POSYANDU SINAR SUCI NOVEMBER 2025

admin_pohbergong 14 November 2025 09:27:51 WITA

Kamis, 13 November 2025

Upaya meningkatkan kesehatan masyarakat terus dilakukan di Desa Poh Bergong melalui program pelayanan yang berkelanjutan. Salah satu kegiatan utama yang menjadi perhatian ialah Posyandu Terpadu, bagian dari program Integritas Layanan Primer (ILP). Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara perangkat desa, tenaga kesehatan, dan kader Posyandu untuk memberikan pelayanan menyeluruh bagi semua kelompok usia, mulai dari bayi, anak-anak, remaja, ibu hamil, hingga lansia.

Pelaksanaan Posyandu di Desa Poh Bergong dilakukan setiap bulan secara rutin, biasanya pada tanggal 12 atau 13. Pada kesempatan kali ini, kegiatan Posyandu Terpadu dilaksanakan pada hari Kamis, 13 November 2025, bertempat di Balai Serba Guna Dusun Poh, Desa Poh Bergong. Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh warga memperoleh pelayanan kesehatan dasar secara optimal, mencakup pemeriksaan kesehatan, pemberian vitamin, imunisasi, serta penyuluhan tentang gizi dan pola hidup sehat.

Mahasiswa berkesempatan mewawancarai Bapak I Wayan Wagia, S.Sos., selaku Kepala Desa Poh Bergong, yang dikenal aktif dalam membina masyarakat. Beliau menegaskan bahwa kegiatan Posyandu memiliki peran penting dalam membangun generasi sehat sejak dini. “Kegiatan Posyandu sekarang sudah menjadi bagian dari program ILP. Pelayanan tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bagi ibu hamil, remaja, dan lansia. Pada kesempatan kali ini, kami juga memberikan makanan tambahan bagi ibu hamil sebagai bagian dari pencegahan stunting,” ujar beliau.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) menjadi agenda penting dalam kegiatan Posyandu. Program tersebut dilaksanakan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember, sebagai upaya menekan angka stunting di wilayah desa. “Tujuannya agar ibu hamil sehat dan anak yang dilahirkan juga sehat. Kami melakukan intervensi setiap tiga bulan melalui pemberian makanan tambahan bagi anak-anak yang berisiko stunting,” tambah Kepala Desa.

Pelayanan kesehatan tidak hanya difokuskan pada ibu hamil dan anak-anak. Warga lanjut usia (lansia) juga mendapat perhatian khusus melalui pemeriksaan rutin meliputi tekanan darah, kadar gula, serta kondisi fisik umum. Kepala Desa I Wayan Wagia, S.Sos., menjelaskan bahwa sebagian lansia mengalami kendala untuk hadir ke lokasi Posyandu karena keterbatasan pendamping. “Sebagian lansia tidak dapat hadir karena tidak ada yang mengantar. Maka kami melakukan kunjungan rumah bersama kader, tenaga kesehatan, dan tim penggerak PKK agar mereka tetap mendapat pelayanan maksimal,” jelas beliau. Selain itu, remaja menjadi sasaran program Bina Keluarga Remaja (BKR). Kegiatan ini memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi, pergaulan sehat, dan pencegahan kenakalan remaja. Pihak desa menggandeng sekolah serta kelompok pemuda agar kegiatan berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi perkembangan remaja di lingkungan masyarakat.

Akses pelayanan kesehatan juga mendapat perhatian serius, terutama bagi warga yang menghadapi kendala administratif terkait Kartu Indonesia Sehat (KIS). “Apabila ada warga yang KIS-nya terblokir, kami bantu proses pengaktifannya asalkan syarat lengkap. Prosesnya cepat, bahkan bisa aktif di hari yang sama apabila diajukan di pagi hari,” terang Kepala Desa. Pelayanan kesehatan menjadi hak setiap warga, sehingga seluruh unsur perangkat desa berkomitmen untuk memastikan masyarakat memperoleh akses yang mudah dan cepat terhadap fasilitas kesehatan.

Kepala Desa Poh Bergong, I Wayan Wagia, S.Sos., mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa peduli terhadap kesehatan diri dan keluarga. “Kesehatan itu penting dan mahal. Mari luangkan waktu sebulan sekali untuk datang ke Posyandu. Jangan menunggu sakit baru memeriksakan diri,” pesannya. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader, tenaga kesehatan, tim penggerak PKK, serta mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu. Transparansi dan akuntabilitas menjadi prinsip utama pelaksanaan kegiatan, mengingat seluruh pembiayaan bersumber dari dana pemerintah yang wajib dipertanggungjawabkan melalui Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).

Kegiatan Posyandu Terpadu di Desa Poh Bergong pada hari Kamis, 13 November 2025, menjadi cerminan nyata sinergi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, kader, dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang sehat serta sejahtera. Semangat kebersamaan ini diharapkan terus tumbuh, menjadikan Posyandu bukan sekadar tempat pelayanan, melainkan juga pusat edukasi dan penguatan peran masyarakat dalam menjaga kesehatan bersama.

Komentar atas POSYANDU SINAR SUCI NOVEMBER 2025

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

TRANSFORMASI DIGITAL PELAYANAN PUBLIK DI KABUPATEN BULELENG

SINGA PINTER | https://singapinter.bulelengkab.go.id/ Sistem Navigasi Akses Pemanfaatan Layanan Informasi Terintegrasi Akses Layanan dan Informasi Terintegrasi Akses Mudah, Cepat dan Aman Informasi Beragam Data Real Time Yuk kunjungi Singa Pinter di halaman https://singapinter.bulelengkab.go.id/

Lokasi Poh Bergong

tampilkan dalam peta lebih besar