Desa Poh Bergong

Rabu, 12 November 2025

Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat terus tumbuh di Desa Poh Bergong. Melalui kegiatan rutin Posyandu dan Posbindu, warga menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan sejahtera. Upaya sederhana ini menjadi bukti nyata bahwa perhatian terhadap kesehatan bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, tetapi juga hasil kerja sama antara kader, perangkat desa, dan masyarakat.

Pada hari Rabu, 12 November 2025, kegiatan Posyandu dan Posbindu kembali dilaksanakan di Balai Serba Guna Dusun Bergong, Desa Poh Bergong. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap bulan pada tanggal 12 dan menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan masyarakat dari usia bayi hingga lanjut usia.

Suasana kegiatan tampak ramai dan tertib. Para ibu membawa anak-anak mereka untuk mendapatkan pelayanan imunisasi, penimbangan berat badan, dan pemberian vitamin. Sementara itu, warga lanjut usia (lansia) juga hadir untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, serta kolesterol. Kegiatan ini melibatkan kader Posyandu, tenaga kesehatan, serta dukungan dari perangkat desa yang turut memantau jalannya kegiatan.

Luh Santrini, selaku kader Posyandu Dusun Bergong, menyampaikan bahwa terdapat sekitar 40 hingga 50 bayi dan anak-anak, serta 15 hingga 25 warga lansia yang terdata dalam kegiatan Posyandu. Namun, tidak seluruhnya selalu hadir atau mengikuti kegiatan setiap bulan karena sebagian masyarakat memiliki kesibukan atau sedang berada di luar desa. “Kegiatan Posyandu dan Posbindu ini kami laksanakan secara rutin setiap bulan pada tanggal 12. Warga yang hadir cukup banyak, mulai dari anak-anak hingga lansia yang datang untuk pemeriksaan kesehatan,” ujar Luh Santrini.

Pelaksanaan kegiatan Posyandu di Dusun Bergong masih menghadapi beberapa tantangan, terutama dalam hal partisipasi masyarakat. Banyak warga Dusun Bergong yang merupakan perantau, sehingga beberapa keluarga jarang berada di rumah saat kegiatan berlangsung. “Kadang masyarakat tidak datang karena kesibukan atau sedang berada di luar desa. Jadi peserta yang hadir tidak selalu lengkap,” tambahnya.

Sebagai upaya mengatasi kendala tersebut, para kader bersama bidan desa berinisiatif melakukan kunjungan langsung ke rumah warga yang tidak sempat hadir, terutama bagi keluarga yang memiliki balita dan lansia. “Biasanya kami datang langsung ke rumah warga yang tidak hadir agar semua tetap mendapatkan pelayanan. Kami tidak ingin ada warga yang tertinggal dalam pemeriksaan,” jelas Luh Santrini. Kegiatan ini juga didukung oleh tenaga kesehatan yang ikut terjun ke lapangan guna memastikan layanan diberikan secara menyeluruh.

Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan Posyandu dan Posbindu juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya menjaga pola makan seimbang, kebersihan lingkungan, serta pemeriksaan kesehatan secara rutin. “Harapan kami ke depan, masyarakat bisa lebih antusias mengikuti kegiatan Posyandu dan fasilitas yang ada bisa ditingkatkan lagi supaya pelayanan semakin maksimal,” ujar Luh Santrini dengan penuh harap.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa perhatian terhadap kesehatan masyarakat tidak akan pernah surut di Desa Poh Bergong. Dengan semangat gotong royong, kolaborasi antara kader, tenaga kesehatan, dan masyarakat diharapkan mampu memperkuat budaya hidup sehat demi mewujudkan desa yang mandiri dan sehat.